Mengapa Prancis Merayakan Hari Bastille?

Mengapa Prancis Merayakan Hari Bastille? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/istimewa
Setiap tahun, Prancis merayakan tanggal 14 Juli sebagai Hari Bastille. Asal usul perayaan itu bermula pada tahun 1789.

Semula, Bastille adalah benteng yang dibangun pada tahun 1370, dengan tujuan untuk melindungi kota Paris dari serangan Inggris. Pada abad ke-17, Bastille diubah fungsinya menjadi penjara, dan tempat itu digunakan untuk menahan para penjahat kelas atas, tahanan politik, dan mata-mata.

Sebagian besar tahanan langsung dipenjara—tanpa melalui pengadilan—atas perintah raja. Karena itulah, penjara Bastille pun kemudian menjadi simbol tirani Dinasti Bourbon yang waktu itu berkuasa di Prancis.

Menjelang musim panas tahun 1789, proses pergolakan revolusi di Prancis semakin menghebat seiring dengan kekurangan makanan yang diderita rakyat pada masa itu. Puncaknya, warga Paris yang marah kemudian menyerbu penjara Bastille—yang dianggap sebagai simbol tirani—dan mendudukinya.

Penyerbuan dan pendudukan atas penjara Bastille menandai berakhirnya rezim monarki, dan memberikan momentum bagi kelanjutan Revolusi Perancis.

Para pejuang revolusi, yang didukung oleh empat perlima tentara Prancis, akhirnya berhasil menguasai kota Paris dan sekitarnya, lalu memaksa Raja Louis XVI untuk menerima pemerintahan konstitusional. Pada tahun 1792, sistem kerajaan dihapuskan, dan Raja Louis beserta istrinya, Marie-Antoinette, dihukum pancung.

Atas intruksi pemerintahan yang baru, penjara Bastille kemudian diruntuhkan, dan sejak itu tanggal 14 Juli selalu diperingati setiap tahun sebagai hari libur nasional, dengan nama Hari Bastille.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 2245452681562132078

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item